BLORA - Warga Dukuh Jape Desa Sumberejo Kecamatan Randublatung kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sudah tidak tahan terkait keberadaan warung esek esek yang berdekatan dengan pemukiman warga. Atas kesepakatan warga kemudian menggeruduk sejumlah warung remang-remang yang berlokasi di tepi jalan raya Randublatung-Cepu tepatnya di timur makam kembar Jape. Selasa , (23/04/2024).
“Ada kurang lebih 7 warung remang-remang yang berdiri di Dukuh Jape Desa Sumberejo. Sudah banyak bukti jika warung tersebut dijadikan tempat yang tidak bener,” ujar D (30) warga Dukuh Jape Desa Sumberejo, yang enggan disebutkan namanya.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat terjadi tawuran dikarenakan terpengaruh minuman keras.
"Ini biasanya mereka menyediakan minuman keras juga disini," jelasnya.
Alasan kuat masyarakat menuntut ditutupnya warung remang-remang itu, sebab banyak diketahui warung kopi tersebut menyediakan wanita penghibur.
 |
| Foto : Puluhan warga dari mulai anak anak hingga orang tua menyaksikan niat penutupan warung remang remang |
Bahkan sesuai keterangan yang ada, warung kopi juga menyediakan kamar untuk melampiaskan nafsu para hidung belang. Termasuk menyediakan wanita untuk diajak berkencan ke tempat lain.
Parahnya lagi, warung yang berdiri di Dukuh Jape Desa Sumberejo ini sudah buka sejak pagi hingga larut malam. padahal warung tersebut dekat dengan makam.
Warga Dukuh Jape Desa Sumberejo berharap dinas terkait segera menutup dan membubarkan warung tersebut karena sangat meresahkan.
(Wawan)
Tags:
Daerah
