Header ADS

Seorang Pelajar SMP di Kedungtuban, Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Petugas saat memeriksa korban di TKP

BLORA - Seorang pria status pelajar kelas tiga SMP ditemukan tewas diduga tersengat arus listrik di Jalan perempatan Desa Gondel, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora.  

Dari keterangan para saksi dan identitas, Korban diketahui Bernama Muhamad Rizky Pratama bin Siswadi, (15) pelajar kelas 3 SMP, Ds. Gondel Rt. 1 Rw. 1, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora

Dijelaskan Kronologi kejadian,Pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2024 sekitar pukul 02.30 Wib korban bersama dengan saksi 1 Didik Waluyo (28) dan saksi 2 Abdul Hasan Hafidz (22) sedang nongkrong di tugu perempatan Ds. Gondel sambil menunggu waktu sahur. Kemudian saksi 1 dan saksi 2 masing-masing berpencar meninggalkan korban untuk mencari tempat buang air kecil.

Selanjutnya, Pada saat kedua saksi buang air kecil dengan jarak sekitar 10 meter dari tempat nongkrong, saksi 1 dan saksi 2 mendengar seperti suara benda jatuh "bug" dibawah Gapura kampung KB. Setelah itu saksi 2  mendekat ke korban dan sudah tidak bergerak, saksi 2 sempat berkata kepada korban "ora usah ethok-ethok semapot" (jangan pura-pura pingsan), karena masih tidak bergerak, kemudian saksi 1 juga mendekat ke korban yang sudah dalam posisi tidur miring ke kanan di atas jalan paving. 

Selanjutnya dari keterangan saksi  pada pagi hari sebelum kejadian, korban sempat menegur kepada penjual bakso yang ada disamping tugu karena tidak menyalakan lampu penerangan yang ada di tugu, tetapi dikatakan oleh penjual bakso tersebut bahwa lampu yang padam di tugu tersebut rusak dan berasal dari aliran lampu penerangan jalan umum, bukan berasal dari warung bakso miliknya, sehingga pada saat kejadian korban bermaksud untuk memperbaiki/menyalakan lampu tersebut. 

"Pada saat itu korban masih bernafas tetapi sudah tidak sadarkan diri, lalu saksi 2 memanggil saksi 3 Handoko (42), untuk membantu menolong korban. Sesampai di TKP, saksi 3 mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia"Kata Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno.

Kemudian ketiga saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa dan  ke Polsek Kedungtuban.

"Selanjutnya, petugas dari Polsek  Kedungtuban bersama Koramil, Sat Pol PP dan Petugas Medis dari Puskesmas Ketuwan mendatangi TKP. 
Berdasarkan pemeriksaan luar oleh petugas medis pada tubuh korban, terdapat luka memar dan lecet pada dahi korban diduga akibat benturan dan luka bakar dengan panjang 2 cm pada punggung telapak tangan kanan korban".terang AKP Sujiharno.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP di simpulkan, bahwa korban diduga memanjat gapura lalu memegang pipa besi yang beraliran listrik, kemudian korban jatuh dengan posisi jatuh kepala membentur jalan paving yang menyebabkan luka memar pada dahi korban, sehingga korban meninggal dunia di TKP". terang Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno.

Adapun ciri ciri korban Kulit cokelat, rambut lurus pendek, tinggi badan 155 cm,Memakai celana pendek jeans warna hitam, Memakai kaos lengan pendek warna hijau,Terdapat luka bakar pada punggung tangan kanan panjang 2 cm,Terdapat luka memar pada dahi korban akibat benturan.

Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP, Satu pasang sandal jepit milik korban, kabel listrik panjang 2 meter.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

(Wawan)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
Header ADS